Darussalam, 6 Oktober 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar Pelatihan Applied Approach (AA) 2025 sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi dosen dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 6 – 10 Oktober 2025, dan diikuti oleh para dosen dari berbagai fakultas di lingkungan USK.

Pembukaan acara berlangsung di Ruang Seminar Lt. 3, UPT. Perpustakaan dan E-Learning “Prof. Dr. H. Abdullah Ali, M.Sc” USK, Senin (6/10), dengan suasana penuh semangat. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Bisnis USK, Prof. Dr. Ir. Taufiq S, M.Eng., IPU dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas dosen adalah kunci dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul dan adaptif.

“Peran dosen tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas mahasiswa. Karena itu, pelatihan ini menjadi ruang penting bagi kita untuk terus berbenah,” ujar Prof. Taufiq.

Sebelumnya, kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Pusat Sertifikasi dan Kinerja Pegawai (PSKP) USK, Dr. Andi Ulfa Tenri Pada, S.Pd., M.Pd, serta sambutan dari Ketua LPM USK, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran dosen dalam menjaga kualitas pendidikan.

“Mutu pembelajaran berawal dari mutu dosen. Melalui pelatihan ini, kita berharap setiap dosen dapat semakin terampil dalam mengembangkan kurikulum, merancang asesmen, hingga menggunakan teknologi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini,” jelas Prof. Suhendrayatna.

Selama lima hari, para peserta akan mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman. Beberapa topik menarik di antaranya: Rekonstruksi Mata Kuliah dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Pendekatan Konstruktivisme, Publikasi Jurnal dan Etika Akademik, Metode Case Based dan Project Based Learning, Penulisan Buku Ajar dan Asesmen Alternatif, Media Pembelajaran berbasis e-Learning, hingga tren terkini seperti “Pembelajaran Mesin dan Aplikasinya”.

Selain memperdalam wawasan, pelatihan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar dosen untuk mencari pendekatan terbaik dalam mengajar. Harapannya, hasil dari pelatihan AA 2025 ini dapat diimplementasikan langsung di ruang kuliah sehingga kualitas pembelajaran di USK semakin meningkat.

Pelatihan ini akan berakhir pada 10 Oktober 2025, ditutup dengan sesi refleksi dan Outcome Based Assessment sebagai bekal bagi para peserta untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh. (Noe-)