Darussalam, 29 September 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Simalungun (USI), Pematang Siantar. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Balai Senat USK dan menjadi ruang berbagi pengalaman dalam pengelolaan penjaminan mutu dan akreditasi perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini, LPM USK menghadirkan sejumlah narasumber yang membagikan praktik baik pengelolaan mutu, di antaranya Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng, Dr. Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum, Dr. Andi Ulfa Tenri Pada, S.Pd., M.Pd, Nurlaili, S.Pd., M.Pd, serta Rahmaddiansyah, S.Si., M.Sc.

Rombongan Universitas Simalungun dipimpin oleh Direktur Badan Penjaminan Mutu (BPM) Ahmad Fakhri Hutauruk, M.Pd, didampingi Ketua Lembaga Akreditasi Internal (LAI) Dr. Joni Wilson Sitepu, M.Pd, serta Sekretaris BPM Christin Imelda Girsang, S.TP., M.Si, dan Sekretaris LAI Christian Daniel Hermes, S.H., M.Kn. Sementara itu, dari USK turut hadir sejumlah dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat aktif dalam diskusi.

Ketua LPM USK, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan Universitas Simalungun yang memilih USK sebagai mitra benchmarking. “Kami menyambut baik kehadiran Bapak dan Ibu dari Universitas Simalungun. Kegiatan ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi kami untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk saling belajar demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Harapan kami, apa yang kami jalankan di USK dapat memberi manfaat, sekaligus memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya.

Diskusi berlangsung dengan hangat, mencakup berbagai aspek pengelolaan mutu di USK, mulai dari struktur organisasi dan tata kelola, pengelolaan audit serta akreditasi, pemanfaatan data dan teknologi informasi, hingga sistem sertifikasi dan kinerja pegawai. Melalui forum ini, kedua universitas menegaskan komitmennya untuk terus membangun budaya mutu yang berkelanjutan serta mendorong terwujudnya pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing. (Noe-)