Darussalam, 14 November 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama Satuan Jaminan Mutu Fakultas/Sekolah Pascasarjana (SJMF/SPs) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Rapat Koordinasi di Ruang Balee Keurukon FT USK. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua LPM, Wakil Dekan Akademik FT USK, para Kepala Pusat Pengembangan LPM, para Ketua SJMF/SPs USK, Kepala Departemen, serta anggota SJMF dari seluruh unit di lingkungan Fakultas Teknik.

Rapat dibuka dengan pemaparan status akreditasi USK yang hingga kini masih menunggu penerbitan oleh lembaga akreditasi. Ketua LPM menjelaskan bahwa penundaan tersebut dipengaruhi oleh masih adanya beberapa program studi yang belum memenuhi persyaratan jumlah dosen homebase serta beberapa prodi baru yang status akreditasinya belum terbit. Selain itu, terdapat sejumlah program studi di Fakultas Teknik yang akan segera diunggah ke sistem SAPTO sebagai bagian dari proses akreditasi BAN-PT. LPM menekankan pentingnya pembaruan data PDDikti dan SINTA secara konsisten untuk mendukung kelancaran proses penilaian akreditasi.

Pada sesi berikutnya, Prof. Dr. Ir. Izarul Machdar, M.Eng menyampaikan materi terkait perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan pemanfaatannya dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Ia memaparkan beragam aplikasi AI yang kini banyak digunakan oleh dosen dan mahasiswa, serta menekankan perlunya transformasi peran pendidik dari pemberi informasi menjadi perancang pengalaman belajar. Prof. Izarul juga menegaskan pentingnya pemahaman etika akademik dalam penggunaan AI serta perlunya regulasi internal yang mengatur pemanfaatannya secara bertanggung jawab.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi LPM dan SJMF/SPs USK dalam memperkuat sinergi, mempercepat penyelesaian persoalan akreditasi, serta memastikan kesiapan seluruh unit menghadapi tantangan pembelajaran di era kecerdasan buatan. Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas penjaminan mutu di lingkungan Universitas Syiah Kuala. (yunida)