Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) dan Program Pascasarjana (PPs) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerjasama melaksanakan Workshop Kebijakan dan Pelaksanaan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS) menuju PT Unggul yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 di Gedung AAC Dayan Dawood. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada pengelola PT dalam mempersiapkan institusinya menuju institusi yang unggul. Pembicara utama pada workshop ini adalah Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D dan Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D sebagai Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT. Prof. H. Ari Purbayanto menjelaskan bahwa ada 4 komponen utama yang harus dipenuhi oleh Program Studi untuk memperoleh akreditasi unggul, antara lain: (1) Kualifikasi Akademik DTPS, (2) Jabatan Akademik DTPS, (3) Waktu Tunggu, dan komponen (4) Kesesuaian Bidang Kerja. Sementara itu, sayarat bagi institusi agar memperoleh APT Unggul adalah (a) Sistem Penjaminan Mutu: Ketersediaan dokumen formal SPMI (score 3.00), (b) Perolehan status terakreditasi seluruh program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) (score 3.25), (c) Penjaminan Mutu Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu (score 3.00), dan (d) Penelitian dan PkM LKPT dan Publikasi Ilmiah: Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir (score 3.00). Lebih lanjut, Prof. H. Johni Najwan menegaskan bahwa ada 5 Konsep dan Strategi Akreditasi Berbasis Hasil antara lain: (a) melaksanakan tugas berdasarkan aturan, (b) mereformasi manajemen sistem PT, (c) penjaminan mutu (quality assurance) menuju ISO & WCU, (d) benchmarking dan kerjasama, dan (e) perubahan pola fikir. Secara terpisah, Prof. Suhendrayatna yang merupakan penanggungjawab kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 USK dan dihadiri oleh Direktur dan Wadir PPs, Wakil Dekan 1, Ketua Pusat di lingkungan LP3M, Ketua SJMF, dan Koordinator Program Studi di lingkungan USK, serta juga para tamu undangan lainnya seperti Kepala LLDIKTI Wilyah XIII dan utusan PT di sekitar Banda Aceh, seperti Universitas Serambi Mekkah, Universitas Abdulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas U’budiyah Indonesia, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Politeknik Aceh, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang. Kegiatan workshop ini diakhiri dengan pemberian cendramata yang diberikan oleh Prof. Hizir dan Prof. Adlim masing-masing kepada Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D dan Prof. H. Johni Najwan. (SHY)
Comments are closed