Tentang PEKERTI

Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi professional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis. PEKERTI merupakan pelatihan pengembangan profesionalisme dosen yang diselenggarakan DIKTI sejak tahun 1987 yang diperuntukkan bagi dosen-dosen pemula.

Pelatihan PEKERTI dilakukan untuk dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang serasi dengan tuntutan masyarakat dalam pengembangannya, dan untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran, serta melakukan evaluasi hasil pembelajaran yang ditujukan untuk peningkatan kualitas yang berkelanjutan. PEKERTI menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen karena kurikulum yang ditetapkan oleh DIKTI sejalan dengan amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Universitas Syiah Kuala telah memenuhi kriteria sebagai penyelenggara pelatihan PEKERTI untuk pemenuhan persyaratan Sertfikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) yang dinyatakan dalam Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 0001/E4/DT.04.01/2024 yang ditandatangani oleh Direktur Sumber Daya, tanggal 1 Januari 2024. (DOWNLOAD SURAT)

Pelatihan PEKERTI dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi pelaksana program PEKERTI dengan sertifikasi yang diakui. (DOWNLOAD SERTIFIKAT)

Tujuan PEKERTI

Pelatihan PEKERTI bertujuan agar para tenaga pengajar yang mengikuti pelatihan ini memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merekonstruksi matakuliah, menyusun bahan ajar dan instrumen evaluasi yang relevan dengan kurikulum pendidikan tinggi saat ini, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih optimal.

Pelaksanaan PEKERTI

Pelatihan PEKERTI dilaksanakan selama 9 (sembilan) hari diawali dengan pemberian pre-test untuk mengukur kemampuan awal peserta. Secara detil, kegiatan ini terdiri dari tiga fase. Fase pertama merupakan fase penyampaian materi. Fase ini terdiri dari 7 (tujuh) hari penyampaian materi, dan setelah penyampaian materi masing-masing diakhiri dengan evaluasi. Fase kedua merupakan kegiatan micro teaching atau praktek mengajar. Fase ini terdiri dari dua hari dan dilaksanakan setelah peserta mengikuti semua kegiatan penyampaian materi. Fase ketiga merupakan kegiatan menyelesaikan tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh instruktur. Tugas-tugas yang diberikan merupakan kegiatan yang dapat melatih peserta untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tepat dan efektif.

Materi PEKERTI

  • Paradigma Baru Pendidikan Tinggi
  • Teori Belajar dan Motivasi
  • Pembelajaran Andragogi
  • Metode dan Model Pembelajaran SCL
  • Taksonomi Tujuan Instruksional
  • Design Instruksional
  • Penilaian Hasil Belajar (Konitif, Afektif dan Psikomotorik)
  • Metode Pemberian Tugas
  • Panduan Praktikum
  • Team Teaching
  • Ragam Media Pembelajaran
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran (Pengantar e-Learning)
  • Perencanaan Pembelajaran: RPS dan RPP
  • Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mangajar
  • Aplikasi Pendekatan, Strategi, Metode dan Model-model Pembelajaran Inovatif
  • Pengenalan Kurikulum berbasis Learning Outcome
  • Pendidikan sebagai sistem
  • Peran Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0
  • Pengintegrasian capaian pembelajaran sikap dan tata nilai serta keterampilan umum/softskills dalam SCL
  • Analisis Ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan
  • Micro Teaching (Praktek Mengajar)