Penerapan kurikulum berbasis KKNI di Universitas Syiah Kuala yang sudah dimulai sejak tahun 2016 tidak terasa berjalan begitu cepat. Sivitas akademika Unsyiah merasakan kurikulum ini memberi dampak yang baik bagi mahasiswa jika dijalankan dengan tepat dengan konsep yang jelas dan terarah. Salah satu kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran dari kurikulum berbasis KKNI ini melalui kegiatan Workshop Kurikulum.

 

Ketua program studi Magister Akuntansi, Dr. Muhammad Arfan, S.E, M.Si. Ak memiliki komitmen yang kuat dalam mengelola program studinya melalui pemantapan kurikulum. Dalam kata sambutannya pada kegiatan Workshop Kurikulum Berbasis KKNI dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang diadakan di The Pade Hotel pada Selasa (14/08/2018), beliau menyatakan bahwa selama ini pihaknya telah menyusun buku panduan kurikulum namun masih diperlukan masukan dan tambahan yang lebih dalam lagi untuk kesempurnaannya.

 

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan II, Dr. Ridwan, SE, MM. Beliau menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa menyusun kurikulum KKNI dan menyusun RPS merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh program studi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman serta mengikuti kebutuhan pasar kerja. Harapan dari kegiatan ini adalah menyelesaikan kurikulum, RPS dan finalisasi visi dan misi program studi. Manfaat dari kegiatan ini dapat digunakan langsung saat memulai kuliah semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Beliau menambahkan bahwa semangat dan komitmen dosen sangat diperlukan dalam menjalankan program studi.

 

Workshop ini dihadiri oleh 35 peserta dari utusan dosen, mahasiswa, alumni dan para pengguna alumni, bank bumn dan pemerintah daerah, dan Tim Pengelola Mutu Akademik (TPMA). Acara ini menghadirkan pemateri dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala, yaitu Ketua LP3M, Prof. Dr. Adlim, M.Sc dan Ketua Pusat Pengembangkan Pendidikan, Dr. Sofia, S.Si, M.Sc.

20180816_2

Prof. Dr. Adlim, M.Sc dalam materinya menyampaikan mengenai re-orientasi Kurikulum KKNI. Re-orientasi kurikulum KKNI diperlukan untuk mengakomodasi tuntutan kompetensi mahasiswa di era revolusi industri 4.0. Pada Era ini mahasiswa harus terlatih dengan 3 literasi yaitu literasi data (kemampuan menggunakan dan menganalisis data yang tersedia di web) untuk berbagai tujuan, literasi teknologi yaitu kemampuan mahasiswa memanfaatkan dan mengembangkan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang akan merubah pola konvensional menjadi serba online, dan iterasi memahami karakter manusia dan penyesuaian diri agar dapat berinteraksi lebih efektif. Selain IQ, SQ dan SQ yang sudah biasa dibahas, mahasiswa juga perlu dilatih agar dapat bertahan terhadap kesulitan yang dihadapi (AQ) dan bersifat kreatif. Semuanya dapat dirancang dalam kurikulum berupa matakuliah pilihan, workshop, extrakurikuler bahkan bagian dari tugas mahasiswa dalam pembelajaran. (Tulisan lebih detail dapat dilihat disini: Literasi Komputer dan Kecerdasan Lanjutan)

 

Sedangkan Dr. Sofia, S.Si, M.Sc menyampaikan materi mengenai Rencana Pembelajaran Semester yang harus dirancang dengan baik dan sistematis oleh dosen agar Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang disusun oleh program studi dapat dipenuhi. Beliau juga menyebarluaskan informasi yang didapat dari kegiatan Training of Tutor (ToT) yang dilaksanakan oleh Kemenristekdikti pada 23 Juli 2018 agar program studi memiliki pemahaman yang seragam terhadap format RPS tersebut. Penjelasan mengenai capaian pembelajaran mata kuliah, metode pembelajaran, pengalaman belajar mahasiswa, serta inovasi pembelajaran menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh seluruh dosen. Uraian mengenai RPS ini juga tercantum di dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015. Unsur utama yang harus dicantumkan dalam rancangan RPS ini adalah sikap, pengetahun, ketrampilan umum dan keterampilan khusus.

 

Akhir dari sesi workshop ini juga membahas evaluasi visi dan misi program studi. Implementasi kurikulum berbasis KKNI sangat mendorong pencapaian Visi dan Misi Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Kemampuan merancang kurikulum dan desain rencana pembelajaran semester yang baik akan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten secara keilmuwan dan memiliki karakter yang bagus. (so)

 

Categories:

Tags:

Comments are closed