Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Karakter Mahasiswa Universitas Syiah Kuala pada Kamis (28/03/2019). Selama ini Unsyiah telah menerapkan pembinaan karakter kepada mahasiswa, namun belum terintegrasi dalam bentuk pedoman resmi pembinaan karakter Unsyiah. Acara yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan LP3M Unsyiah ini bertempat di Ruang Conference FKIP Unsyiah.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan nilai dan karakter apa saja yang dapat diterapkan dalam proses perkuliahan di Unsyiah nantinya. Ketua LP3M, Prof. Dr. Adlim, M.Sc, mengungkapkan pendidikan karakter sesungguhnya adalah Rasulullah SAW, beliaulah pakar karakter dunia.

“Kita perlu mengambil suri tauladan dari beliau untuk kita integrasikan ke dalam nilai-nilai dan karakter mahasiswa unsyiah, hanya karakterlah yang dapat mengungguli kita dari robot”, jelasnya pada sesi pembukaan FGD.

Sementara itu, Dr. Sofia, S.Si, M.Sc, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan LP3M, yang menjadi pemateri pertama menyebutkan, penyusunan pedoman karakter ini bisa selesai di tahun 2019. Nilai-nilai penting yang diharapkan harus dimiliki mahasiswa unsyiah antara lain nilai religius, mandiri, sosial, dan etika. Nilai-nilai ini perlu diaplikasikan dalam setiap individu mahasiswa unsyiah sehingga menjadi mahasiswa yang bertaqwa, jujur, bertanggung jawab, amanah, peduli, dan lain sebagainya.

Dalam sesi kedua, Dr. Sulastri, Program Koordinator General Education (GE), menyampaikan bahwa konsep pengembangan nilai GE tidak memberikan pendidikan yang tersekat-sekat dalam keilmuan yang sempit (hanya teknik, kesehatan, sosial, filsafat, dan sebagainya) tetapi memberikan exposure kepada mahasiswa akan berbagai permasalah bangsa/dunia dari berbagai perspektif, memberikan kesempatan setiap mahasiswa untuk sadar dan berpikir dari perspektif ilmu lain dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Lebih lanjut Dr Sulastri mengatakan, selama ini kita cenderung hanya mencerdaskan otak mahasiswa saja dengan pengetahuan, tidak mencerdaskan dan menyentuh dengan rasa dan hati.

Turut hadir dalam FGD ini para Wakil Dekan Bidang Akademik dan Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Alumni setiap fakultas, Para Kepala UPT, UP3AI, UP3BI, Perwakilan Dosen dan Perwakilan Mahasiwa, serta beberapa profesional yang diundang secara khusus, seperti Dr. Rusli Yusuf, M.Pd, Saifuddin SH, MH, Dr. Iskandar AS, Dr. Marty, dan Dr. Teuku Muttaqin Mansur. (mtq)

Categories:

Tags:

Comments are closed