
Banda Aceh, 29 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan mutu dan mempertahankan status akreditasi Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian (THP), Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala (LPM USK) menggelar rapat koordinasi terkait Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Mutu Program Studi (PEPA) pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Pusat Pengembangan LPM USK dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan dosen Prodi THP serta tim LPM.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menyusun dokumen PEPA menyusul akan berakhirnya masa akreditasi Prodi THP pada 22 September 2025. Dengan terbitnya Peraturan BAN-PT No. 12 Tahun 2025 tertanggal 2 Juni 2025, diperlukan pemahaman yang menyeluruh mengenai instrumen pemantauan dan evaluasi yang berlaku demi menjamin keberlanjutan status akreditasi melalui mekanisme automasi.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua LPM USK, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng, dan Sekretaris LPM, Dr. Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum sebagai pembicara utama. Adapun peserta dari Prodi THP meliputi Koordinator Prodi, TPMA, serta para dosen aktif, yaitu Dr. Ir. Asmawati, S.TP., M.Sc, Dr. Ir. Santi Noviasari, S.TP., M.Si, Syafina Asra, S.TP., M.T, Prof. Dr. Ir. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si, dan Dr. Ir. Juanda, S.TP., M.Sc.
Pembahasan utama menyoroti ketentuan dalam Peraturan BAN-PT No. 12 Tahun 2025 yang menetapkan bahwa mekanisme automasi pemantauan dan evaluasi akreditasi program studi akan berlaku penuh mulai 31 Mei 2026. Namun, program studi yang masa akreditasinya berakhir sebelum tanggal tersebut, seperti Prodi THP USK, masih dapat menggunakan mekanisme automasi berdasarkan Peraturan BAN-PT No. 18 Tahun 2022.
Ditegaskan bahwa Prodi THP masih memenuhi syarat untuk mempertanggungjawabkan status akreditasinya menggunakan instrumen dan mekanisme yang telah ditetapkan dalam regulasi sebelumnya. Hal ini memberikan ruang bagi prodi untuk mempersiapkan dokumen dan pelaporan PEPA dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku hingga masa akreditasi berakhir. (YR)
Comments are closed